Anda Seorang Agen properti di medan, Ayuk Gabung ke AREBI Sumut
foto: tribunmedan |
MUSDA (Musyawarah Daerah) dan Pelantikan DPD AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) Sumatera Utara (SUMUT) tahun Lalu baru saja di laksanakan di Hotel Emerald Garden Medan pada Bulan Maret tahun 2019.
Acara ini dihadiri beberapa anggota agensi-agensi perusahaan yang legalitasnya sudah lengkap yang telah bergabung dengan AREBI SUMUT, dan kegiatan ini dipimpin langsung Ketua Umum Pusat AREBI Indonesia, Lukas Bong di Hotel Emerald Garden Medan.
Lukas Bong atau yang lebih sering di panggil Lukas mengakui dan mengatakan beberapa tahun silam, bahwa broker properti di Medan ini sudah tumbuh secara pesat. Namun AREBI pada waktu sebelum tahun 2019 belum memiliki kantor di sumut, sehingga para broker properti ini belum dapat di bina.
"AREBI adalah sebagai asosiasi organisasi resmi profesi yang telah di akui oleh pemerintah dan yang menaungi perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa perantara properti secara profesional. Kita melihat bahwa semakin berkembangnya properti Indonesia memang sudah luar biasa. Kita lihat di Sumatera, tepatnya Palembang dan Batam sudah ada AREBI. Kota Medan adalah kota terbesar di Sumatera belum ada AREBI, maka kita sudah kaji hampir setengah tahun, lalu kita putuskan untuk membentuk AREBI Sumut ini dan membangun kantor di medan," kata Lukas satu tahun silam.
Lukas juga menjelaskan DPD AREBI Sumut ini adalah merupakan DPD yang ke 10, secara nasional sebab sembilan AREBI lainnya sudah tersebar antara lain DPD DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Lombok, Makasar, dan sebagainya.
"Kita sudah punya sembilan DPD AREBI dan DPD AREBI Sumut ini yang kesepuluh kita buka. Dalam acara ini kita juga menentukan ketua dan jajaran pengurusnya," ucapnya.
Ketua DPD AREBI Sumut yang terpilih, Adalah Leo Mulijono.
Adapun Ketua DPD AREBI Sumut yang terpilih yaitu Leo Mulijono dari International Property, Wakil Ketua Edy Sanjaya dari Era Ascot, Sekretaris yaitu Ripin dari Meta Property dan Bendahara, Selviwaty dari Lucky Star Property.
"Kita mau setelah AREBI Sumut ini terbentuk semua agen agen properti atau broker property yang ada di Sumut dan Medan, Ayo bergabung. AREBI Indonesia sudah berjalan lama, pasti akan banyak yang kita bisa pelajari dari AREBI pusat dan kawan-kawan agen properti atau broker propertyt di Arebi lainnya. Kita gunakan kesempatan ini, untuk kita berkembang bersama. Jadi kita bisa rangkul se-Indonesia karena dengan adanya Arebi Sumut kita bisa bergabung dan bekerjasama dengan AREBI pusat dan AREBI lainnya," katanya.
Leo juga menjelaskan AREBI ini sebuah wadah buat broker properti yang secara hukum punya legalitas, memiliki kantor, maka perusahaan tersebut bisa bergabung sebagai anggota asosiasi.
"Anggota yang sudah mendaftar di AREBI Sumut ini ada 13 perusahaan. Setelah Musda ini diharapkan akan banyak lagi kawan-kawan yang akan bergabung," ucapnya.
Lukas menjelaskan agen property aau broker properti juga bisa dilakoni ibu rumah tangga, atau mungkin lulusan sarjana yang tidak punya pekerjaan. "Tentunya kita bisa buka lapangan pekerjaan, mereka bisa gabung, kita welcome. Kita ada beri training. Perusaahan yang bergabung menjadi anggota AREBI ini tentu juga dapat training, sehingga nantinya mereka yang paling tahu tentang peraturan pemerintah, baik mengenai perpajakan dan sektor properti. Dan kita juga memberikan perlindungan dan payung hukum, buat anggota-anggota kita," ungkapnya.
"Kita tahu AREBI sedikit banyak telah memberikan kontribusi terhadap industri properti di Indonesia, di tanah air jadi kita berharap DPD AREBI Sumut ini, bisa memberikan kontribusi yang sama. Kita melihat properti di kawasan Medan dan sekitarnya tumbuh pesat, kita melihat banyaknya group besar itu masuk ke kawasan sini ada Ciputra, Agung Podomoro, juga group lain juga akan melirik Kota Medan dan sekitarnya. Dari situ kita juga berharap. Dengan adanya kita, kita bisa memberikan training agar membangun broker properti yang profesional, berlisensi dan beretika. Itu harapan kami juga, jadi kita bisa bekerjasama dengan developer, regulator dan pemerintah untuk sama-sama kita majukan industri properti di kawasan Medan dan sekitarnya," ucap Lukas.
Ia berharap agar broker-broker yang ada di Medan ini semakin profesional, mengikuti tren dan aturan pemerintah serta beretika.sesuai dengan motto AREBI yaitu membangun broker properti yang profesional, berlisensi dan beretika.
"Untuk masyarakat, jika ingin bertansaksi properti, bertransaksilah dengan agen properti yang anggota AREBI karena mereka profesional, berlisensi dan beretika," katanya.