tips investasi
Jadikan Rumah Instrumen Investasi Anda
Tuesday, September 23, 2014
Edit
Rumah adalah salah instrumen investasi yang cocok bagi investor pemula. Agar hasil investasi Anda menguntungkan, banyak aspek yang harus Anda pertimbangkan.
Anda harus membuat pilihan yang tepat pada rumah yang hendak dijadikan investasi. Jika salah-salah memilih, hasil invesasti Anda tidak optimal.
Lalu langkah apa saja agar Anda tidak salah pilih? Berikut sejumlah tips yang patut diperhatikan bagi Anda yang ingin membeli rumah sebagai instrumen investasi.
1. Sesuaikan dengan budget investasi
Rumah yang bisa memberikan imbal hasil tinggi di kemudian hari, tidak selalu identik dengan harga. Oleh sebab itu, Anda harus menghitung masak-masak kemampuan isi kantong Anda dengan harga rumah yang Anda pilih. Jika membeli dengan kredit (KPR atau cicilan langsung), perhitungkan dengan cermat kemampuan cicilan Anda setiap bulan.
2. Rekam jejak pengembang
Faktor ini sangat penting. Jangan sampai rumah yang Anda beli bermasalah. Mengetahui rekam jejak pengembang membuat Anda lebih yakin bahwa transaksi yang Anda lakukan tidak menimbulkan persoalan ke depannya.
3. Akses transportasi
Harga rumah akan membumbung tinggi, jika memiliki akses transportasi yang mudah seperti dekat pintu tol, stasiun kereta api atau halte busway.
4. Fasilitas di lingkungan perumahan
Cari tahu sebanyak mungkin jika perlu survei beberapa kali untuk mengetahui dengan pasti bagaimana fasilitas di kawasan itu, seperti tempat bermain, gedung pertemuan dan sebagainya. Hal ini akan mempengaruhi imbal hasil saat rumah Anda dijual.
Anda harus membuat pilihan yang tepat pada rumah yang hendak dijadikan investasi. Jika salah-salah memilih, hasil invesasti Anda tidak optimal.
Lalu langkah apa saja agar Anda tidak salah pilih? Berikut sejumlah tips yang patut diperhatikan bagi Anda yang ingin membeli rumah sebagai instrumen investasi.
1. Sesuaikan dengan budget investasi
Rumah yang bisa memberikan imbal hasil tinggi di kemudian hari, tidak selalu identik dengan harga. Oleh sebab itu, Anda harus menghitung masak-masak kemampuan isi kantong Anda dengan harga rumah yang Anda pilih. Jika membeli dengan kredit (KPR atau cicilan langsung), perhitungkan dengan cermat kemampuan cicilan Anda setiap bulan.
2. Rekam jejak pengembang
Faktor ini sangat penting. Jangan sampai rumah yang Anda beli bermasalah. Mengetahui rekam jejak pengembang membuat Anda lebih yakin bahwa transaksi yang Anda lakukan tidak menimbulkan persoalan ke depannya.
3. Akses transportasi
Harga rumah akan membumbung tinggi, jika memiliki akses transportasi yang mudah seperti dekat pintu tol, stasiun kereta api atau halte busway.
4. Fasilitas di lingkungan perumahan
Cari tahu sebanyak mungkin jika perlu survei beberapa kali untuk mengetahui dengan pasti bagaimana fasilitas di kawasan itu, seperti tempat bermain, gedung pertemuan dan sebagainya. Hal ini akan mempengaruhi imbal hasil saat rumah Anda dijual.
Previous article
Next article