Cara Mengecek (Memperbaiki) Strika Listrik Yang Rusak

Setrika: adalah alat untuk membuat baju anda menjadi tidak kusut. zaman dahulu strika tidak ada yang menggunakan listrik. tetapi menggunakan arang yang di bakar. yang di kenal dengan strika arang. 

dari segi efisiensi memang strika arang memiliki banyak kekurangan. tetapi strika arang sangat bagus dalam hal kepanasan. sehingga membuat kain pasti rapi dan tidak kusut. walau di dalam penggunaan atau pengoperasian strika arang harus memiliki skill pengalaman yang khusus di dalam mengatur suhu nya agar tidak terlalu panas untuk bahan bahan baju yang terbuat dari kain tipis atau berbahan katun. 

kain tipis sangat sering hangus atau bolong jika menggunakan strika arang bagi yang kurang pengalaman, terlebih jika arang nya jatuh dari strikaan tersebut. dapat dipastikan bahwa kain tersebut akan bolong.

 

Untuk menghindari hal itu, maka muncullah strika listrik. karena tidak terlalu repot dan tidak terlalu susah di dalam pengoperasiannya. anda cukup mengcolokkannya ke listrik, dan putar pengatur suhu nya. maka strika akan panas. sesuai suhu yang anda butuhkan untuk menstrika kain berbahan tipis dan kain berbahan tebal.

Namun tetap saja strika listrik memiliki kekurangan. yaitu salah satunya. jika strika rusak akan mengakibatkan listrik mengalir ke badan strika. dan ketika anda menyentuhnya anda akan terkontak. tidak sedikit orang yang meninggal karena tersengat listrik karena strikaan ini. jika didalam istalasi rumah atau gedung tersebut tidak memiliki ANTI KONTAK.

Jika strikaan sudah rusak atau bermasalah. maka anda harus membeli baru atau membawa strikaan tesebut ke tukang yang pandai membetulkannya.

namun alangkah baiknnya, jika anda memastikan terlebih dahulu strika tersebut benar benar rusak atau tidak. jika anda masih dapat memperbaikinya sendiri. mengapa harus menyerahkannya ke orang lain?.

Langkah pertama, buka dahulu baut yang ada di belakang strika dengan menggunakan obeng atau tespen. agar tutup belakang tersebut bisa di buka.

jika anda sudah berhasil membuka baut tersebut,maka anda dapat menarik kebelakang tutup tersebut. anda dapat melihat gambar di samping. jika tidak dapat anda tarik menggunakan tangan. anda juga dapat membantu membukanya dengan menggunakan obeng tersebut. congkel saja tutup nya tersebut. jika sudah berhasil. silahkan tarik sedikit agar kita dapat melakukan langkah selanjutnya.

sebelum ke langkah selanjutnya. anda harus mengigat letak posisi masing-masing kabel. agar nanti anda dapat memasang kembali.

jika perlu anda juga dapat mengambil hp anda dan memfoto setiap langkah yang anda lakukan. dimana kegunaannya adalah apabila nanti pada saat ingin memasang kembali anda tidak salah. karena kebanyakan orang melakukan hal tersebut. bahkan seorang profesional sekalipun pernah juga melakukan kesalahan tersebut. 

jika anda telah setelah pada langkah ini. langkah selanjutnya adalah anda akan membuka baut yang ada di gambar di samping dengan menggunakan obeng.

caranya dengan memutar ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam).  mulai dari pengikat kabel seperti yang tampai di gambar di samping.

lalu kemudian baut yang lainnya pun dapat anda buka satu persatu.

jika sudah selesai, maka tampilannya akan seperti di bawah.

langkah selanjutnya adalah :

lakukan pengecekan kabel dengan menggunakan multi tester. caranya adalah dengan menempelkan ujung kabel dengan ujung kabel lainnya. dengan alat tester tersebut. lihat pada gambar diatas.

di ujung kabel sebelah kiri terdapat 3 buah kabel dengan beda warna, yaitu warna hijau, merah muda, dan biru muda, dan di sebelah kanan ada kepala colokkan listrik.

langkah nya : tempelkan ujung multitester ke colokkan listrik yang di sebelah kanan. kemudian tempelkan ujung multi tester ke ujung kabel di sebelah kiri. pertama ke kabel warna merah muda, perhatikan apalah jarum pada multi tester bergerak atau tidak. kemudian tempelkan ke 2 kabel yang lainnya. harus nya hanya 1 buah kabel yang membuat jarum di multi tester bergerak. jika ada 2 buah kabel yang membuat ujung jarum multi tester bergerak. maka di pastikan bahwa kabel sstrikaan tersebut telah rusak (korslet). dan apabila tidak ada satupun kabel yang membuat jarum di multitester begerak maka dapat di pastikan bahwa kabel tersebut juga rusak (putus) di dalam.